
Trenggalek — Racana Sunan Giri-Dewi Murtasiyah pangkalan STIT Sunan Giri Trenggalek kembali menunjukkan eksistensinya melalui kegiatan bertajuk Ngobrac Camp (Ngobrol Bareng Racana) yang dilaksanakan pada 2–3 Agustus 2025 di Belik Waru, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Trenggalek.
Kegiatan ini menjadi ruang temu kader Pramuka Pandega untuk saling berbagi gagasan, membangun semangat, serta merancang program-program berkelanjutan. Dalam suasana santai namun penuh makna, para peserta mendapatkan suntikan motivasi dari Kak Mahsun Ismail, yang turut hadir memberi pembekalan.
Dalam sesi diskusi, Kak Mahsun mendorong adik-adik Racana untuk lebih aktif dalam menyusun rencana kegiatan yang berdampak positif, baik untuk pengembangan diri maupun kontribusi sosial. Ia juga memperkenalkan inisiatif global Lifeleaders dari WOSM (World Organization of the Scout Movement), sebagai upaya Pramuka dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Menjadi Pramuka itu bukan hanya aktif di kegiatan seremonial, tapi harus punya aksi nyata yang memberi manfaat bagi sesama,” pesan Kak Mahsun.
Malam keakraban, obrolan inspiratif, hingga diskusi terbuka mewarnai kegiatan yang berlangsung dua hari satu malam ini. Keesokan harinya, para peserta mengikuti giat pagi. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup dengan seremoni penutupan dan tradisi bumi hangus, sebagai simbol semangat baru yang membara.
Ngobrac Camp menjadi refleksi bahwa Racana Sunan Giri-Dewi Murtasiyah tidak hanya berkegiatan, tetapi juga bergerak untuk perubahan. Semangat berbuat, semangat bermanfaat!